Bagi para pegiat aquascape, sirkulasi air yang baik tentu saja sangat diperlukan. Selain agar menjaga tampilan agar tetap estetik, lancarnya sirkulasi air dalam aquascape juga diperlukan agar makhluk hidup berupa ikan, karang, tumbuhan laut maupun lainnya dapat tetap terjaga dengan baik kelangsungan hidupnya. Tentu saja sirkulasi air yang baik juga akan membantu menjaga kesehatan flora maupun fauna yang ada di aquascape. Karena manfaatnya yang begitu penting, diperlukan filter air aquascape yang tepat agar dapat bekerja dengan baik.
Memilik filter air aquascape yang terbaik tentu diperlukan agar dapat sesuai dengan kebutuhan anda. Terdapat berbagai jenis filter air untuk aquascape yang dapat anda pilih untuk diaplikasikan. Beberapa filter yang dapat anda pilih diantaranya filter UGF (undergravel filter), hang on back filter, serta canister filter. Untuk mengetahui filter mana yang perlu anda gunakan untuk aquascape milik anda, tentunya anda juga perlu mengetahui terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis filter yang ada.
Dimulai dari Under Gravel Filter atau UGF. Filter ini memiliki bentuk lempengan yang memiliki lubang-lubang kecil pada lempengan tersebut. Lubang kecil tersebut berfungsi untuk menyerap air lalu menyaringnya untuk kemudian dimasukkan kembali melalui pipa yang memiliki output di bagian atas aquascape. Filter ini dipasang dibawah substrat, sehingga yang terlihat hanya pipa bagian outputnya saja. Dan pipa tersebut juga masih dapat disembunyikan atau disamarkan dengan adanya hardscape pada bagian background layout dalam aquascape, sehingga membawa kesan lebih natural pada aquascape milik anda. Namun, karena letak filter UGF ini dibawah substrat, maka ada kemungkinan suatu saat lubang pada lempengannya bisa tersumbat jika terdapat substrat yang berukuran lebih kecil dari ukuran lubang pada lempengan filternya. Dan tentunya, daya serapnya juga akan berkurang jika ada objek yang menjadi penghalang diatas lubangnya. Dan kekurangan lainnya adalah, kita tidak dapat membersihkan filter ini karena letaknya dibawah substrat.
Filter air aquascape selanjutnya yang dapat anda pilih adalah jenis hang on back filter atau biasa dikenal dengan HOB. Jenis filter ini biasanya hanya digunakan pada aquascape nano atau aquascape berukuran kecil karena filter HOB memiliki kapasitas penyaringan atau filtrasi yang kecil, sehingga arus yang dihasilkan juga tidak terlalu besar. Karena ukurannya kecil, tentu saja media tempat filtrasi pada filter ini juga menjadi lebih kecil dibandingkan dengan filter UGF tadi. Tapi meskipun begitu, filter ini juga banyak peminat karena ukurannya yang kecil sehingga tidak terlalu makan tempat dan mudah dipindah tempatkan.
Jenis filter ketiga yang dapat anda pilih untuk membantu lancarnya sirkulasi air pada aquascape anda adalah canister filter. ternyata, dari sekian banyak pilihan filter air aquascape, jenis filter canister inilah yang paling favorit dan sering digunakan. Canister merupakan filter external yang memiliki ukuran media filter cukup besar jadi dapat membuat sirkulasi air di dalam aquascape menjadi lebih merata. Filter ini juga portable alias dapat dipindah-pindah dan ditaruh dimana saja sesuai keinginan anda, asalkan lokasi penyimpanannya lebih rendah dari aquascape.
Nah, itu dia tiga rekomendasi jenis filter air aquascape yang bisa anda pilih untuk mempercantik dan menyehatkan para penghuni aquascape milik anda. Tetap pertimbangkan kebutuhan anda agar filter air yang anda pilih dapat bekerja optimal dalam membantu menyediakan sirkulasi air yang sehat bagi flora dan fauna dalam aquascape anda.
No responses yet