Saat menggunakan peralatan filter air, kita juga harus mengetahui seperti apa cara merawatnya agar alat filter tersebut dapat memiliki performa yang baik dan dapat digunakan meski terus beroperasi dalam waktu yang lama. Perawatan alat filter air bukan hanya berkaitan dengan performa alat, melainkan juga kebersihannya. Agar memperoleh air hasil penyaringan yang berkualitas dan aman digunakan, tentunya diperlukan perawatan yang baik pada alat filter. salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan filter air backwash.
Dalam istilah water filter, backwash adalah membalik arah masuk air kedalam tabung filter. sebenarnya, backwash pada tabung filter ini tidak harus terlalu sering dilakukan. Tapi jika air dari outlet sudah tidak keluar atau hanya keluar dalam bentuk tetesan saja, maka sudah saatnya dilakukan filter air backwash.
Tujuan dilakukannya backwash dalam kaitannya dengan proses pengolahan air adalah untuk mencuci media filter yang terdapat di dalam tabung agar kondisinya dapat bersih kembali, tidak tercemar oleh polutan yang sudah tersaring oleh media tersebut. Diharapkan setelah dilakukan proses filter air backwash, air hasil penyaringan pada alat filter tersebut dapat keluar dan mengalir secara lancar.
Backwash dilakukan untuk membersihkan media filter yang selalu bekerja sebagai penyaring, karena semakin sering digunakan, tentu saja media filter juga menjadi kotor akibat kotoran yang selama ini disaring dan akhirnya menumpuk di media filter. kotoran yang menumpuk dan terperangkap di dalam media filter inilah yang harus dibersihkan, agar media dapat kembali menyaring kotoran-kotoran dari air baku yang akan di filter sehingga kualitas air yang dihasilkan juga akan lebih terjaga serta berkualitas.
Untuk melakukan filter air backwash, diperlukan prosedur yang tepat, agar hasilnya juga maksimal. Pastikan posisi seluruh valve agar air masuk melalui bagian bawah filter air yang merupakan bagian inlet pembilasan media, agar air menuju ke atas filter. kemudian buka valve pembuangan air yang ada di bagian atas tabung filter. saat posisi ini terjadi, jangan lupa untuk menyalakan pompa selama ± 12 menit.
Kemudian lanjutkan ke proses pembilasan atau rinse dengan cara mengubah posisi valve agar air dapat mengalir dari bagian atas filter seperti yang terjadi saat posisi filter air normal. Buka kran pembuangan air pada bawah, dan sama seperti pada proses backwash, nyalakan pompa ± 12 menit.
Ulangi proses backwash → rinse hingga 3x. Berarti proses total yang harus dilakukan adalah backwash → rinse → backwash → rinse → backwash → rinse. Setelah selesai seluruh prosesnya, kembalikan seluruh valve ke posisi semula sehingga proses penyaringan air dapat berjalan dengan normal kembali.
Untuk melakukan filter air backwash, biasanya para pemilik depot air akan melakukan backwash secara langsung terhadap 2 hingga 4 tabung sekaligus, padahal cara yang benar adalah dengan melakukan backwash secara berurutan dan satu persatu dari masing-masing tabung filter.
Pembersihan atau tabung filter air backwash sebaiknya dilakukan 2x dalam satu minggu, hal ini perlu dilakukan jika penggunaan alat filter terlalu sering atau jika air baku yang digunakan terlalu beresiko untuk membawa kotoran atau polutan yang terlalu banyak dan akan membuat kerja media filter bertambah berat.
Jika ternyata peralatan filter digunakan tidak terlalu sering, proses filter air backwash dapat dilakukan satu kali selama dua minggu. Atau dalam skala yang paling minim, dilakukan satu kali selama satu bulan. Jangan lupa juga untuk rajin mengganti media filter air yang sudah jenuh jika sudah terlalu sering digunakan. Proses backwash filter air tidak selamanya dapat membantu menghilangkan polutan dalam media filter air agar kerjanya lebih maksimal.
No responses yet