Permasalahan seputar air sudah sering terjadi. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, ada yang terjadi karena faktor lingkungan ada pula yang terjadi karena faktor lain seperti adanya pencemaran dan sebagainya. Di daerah pegununangan kapur, masyarakat yang tinggal disana juga mengalami permasalahan seputar air. Biasanya, permasalahan yang mereka hadapi adalah seputar kandungan kapur yang terlarut dalam air yang mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari.
Namun sebenarnya, permasalahan seputar air berkapur tidak hanya dialami oleh mereka yang tinggal di daerah yang berdekatan dengan gunung kapur, tapi juga sering dialami oleh masyarakat yang tinggal di daerah lain yang sama sekali tidak ada gunung kapur di daerah tempat tinggalnya. Adanya kandungan kapur dalam air sebenarnya cukup mengganggu dan dapat merembet ke urusan kesehatan bagi mereka yang terlalu sering mengkonsumsi atau memiliki tubuh yang terlalu rentan. Dalam kaitannya dengan masalah kesehatan, jika air berkapur dikonsumsi dapat menyebabkan sakit perut dan pusing kepala bagi mereka yang tidak terbiasa mengkonsumsinya. Hal ini tentu sangat mengganggu dan cukup berbahaya jika terus di diamkan. Maka, diperlukan adanya tindakan seperti melakukan filter air berkapur untuk mengurangi kadar kapur dalam air.
Hal lain yang menjadikan penanganan masalah air berkapur ini lebih sulit adalah karena media filter yang digunakan untuk perangkat filter air berkapur tidak sama dengan media filter yang biasa digunakan untuk media filter air lainnya. Penggunaan media filter untuk menangani permasalahan air berkapur biasanya menggunakan resin yang khusus digunakan untuk kebutuhan filter air terutama pada penanganan air yang berkapur.
Terdapat beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengetahui apakah air di rumah anda mengandung kapur. Cara yang paling akurat tentu saja dengan mengadakan tes laboratorium, namun ada ciri-ciri yang mudah diperhatikan yaitu dengan cara mengujinya secara sederhana. Pengujian yang anda lakukan cukup dengan cara merebus air dari rumah anda. Jika terdapat kerak berwarna putih di dinding panci setelah anda gunakan untuk merebus air tersebut, maka air dari rumah anda positif mengandung kapur.
Cara kedua yang dapat dilakukan untuk menguji kandungan kapur dalam air adalah dengan cara mengukur pH air. Air yang mengandung kapur biasanya pH airnya tidak kurang dari 6,0. Umumnya, air yang mengandung kapur memiliki pH pada kisaran 6,0-8,5. Jika hasil tes pH menunjukkan hasil pH air dibawah 6,0 dapat dipastikan air tidak mengandung kapur. Cara melakukan pengujian pH secara sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan pH stik yang dapat dibeli di toko kebutuhan bahan-bahan kimia.
Penggunaan filter air berkapur memang sangat diperlukan untuk membantu menanggulangi permasalahan seputar kandungan kapur dalam air. Karena keberadaan dalam air tentu saja memberikan dampak saat digunakan, baik saat digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun untuk keperluan lainnya seperti keprluan industri.
Pada kegunaannya untuk kebutuhan rumah tangga, jika air yang mengandung kapur digunakan untuk mandi dan disimpan di bak mandi, akan timbul bercak putih di bak mandi. Begitu juga jika digunakan untuk kepreluan lainnya dalam rumah tangga maka akan ada bercak putih di wastafel, kran air, bahkan di saluran pipa. Noda berupa bercak putih ini akan sulit dihilangkan, tidak hilang hanya dengan di sikat biasa.
Oleh karena itu, penggunaan filter air berkapur sebenarnya sangat bermanfaat. Alat filter ini dapat membantu anda menanggulangi permasalahan seperti ini agar peralatan rumah tangga dan kesehatan anggota keluarga menjadi lebih aman dan tetap sehat.
No responses yet